Title: Jurnal Jo
Author: Ken Terate
Genre: Fiksi/Teenlit
Author: Ken Terate
Genre: Fiksi/Teenlit
Josephine adalah seorang gadis kecil yang baru menginjak masa remaja. Dia adalah sosok remaja yang rajin, meskipun kadang agak ngawur. Dia menjuluki kelurganya sebagai keluarga yang aneh. Ibunya seorang guru Bahasa Inggris di salah satu SMA swasta, dan ayahnya seorang guru Bahasa Jawa yang mengajar di sekolahnya sendiri. Dia punya dua adik, Sophie yang pendiam dan berpikiran lebih dewasa darinya, serta Kevin yang jorok dan suka meniru kata-kata orang. Juga seorang sahabat yang bernama Sally yg dimilikinya sejak SD. Menurut Jo, masa remajanya mengerikan dan kadang dia berpikir untuk tidak usah tumbuh. Dia sangt merindukan masa SD-nya. Apalagi sekarang dia mulai kehilangan sahabatnya dan dikhianati oleh cowok yang dikaguminya. Tapi itulah masa remaja Jo, MENGERIKAN!.
Buku ini ditulis oleh seorang asli Jawa, Ken Terate. Pertama kali diterbitkan thun 2008. Buku yang memiliki panjang 20 cm ini, memiliki tebal 240 halaman. Aku sendiri pertama kali baca buku ini saat aku kelas VII (1 SMP). Sekilas, dari luar, novel ini terlihat sama saja dengan novel lain. Namun, ketika membaca bagian dalamnya, kitapun kan tertarik karena novel ini berbeda dari novel lainnya. Novel ini berbentuk jurnal, ditambah dengan kata-kata yang menggelitik, kamu akan makin betah berlama-lama membaca buku ini.
Aku suka dengan Jo, dan bahkan sangat mengaguminya dari dulu. Karena menurutku dia sosok yang tegar dalam menghadapi semua coban. Mulai dari dimanfaatkan oleh cowok yang disukainya sampai kena imbas karena dituduh mempermalukan sahabatnya. Ken Terate benar-benar penulis yang berbakat, dia dapat mengolah dan meracik kataskat humor menjadi cerita yang menghibur dan tidak membuat kita bosan, seperti novel ini.
Kelemahan:
Celotehan Jo dalam buku ini kadang agak tidak sesuai dengan apa yang harusnya ingin dia sampaikan. Namun, itu justru memperkuat karakter Jo yang masih labil dan pembaca akan berpikir bahwa Jo itu benar-benar ada.
Rekomendasi:
Jika kamu ingin mengetahui lebih lanjut tentang kisah Jo dan masa remajanya, kamu juga bisa melengkapinya dengan 2 serial lanjutan buku ini: Jurnal Jo: Online; dan Jurnal Jo 3: Episode Cinta. Kamu akan makin tahu betapa mengasyikannya kisah hidup Jo yang ruwet dan mengerikan ini!.
Buku ini ditulis oleh seorang asli Jawa, Ken Terate. Pertama kali diterbitkan thun 2008. Buku yang memiliki panjang 20 cm ini, memiliki tebal 240 halaman. Aku sendiri pertama kali baca buku ini saat aku kelas VII (1 SMP). Sekilas, dari luar, novel ini terlihat sama saja dengan novel lain. Namun, ketika membaca bagian dalamnya, kitapun kan tertarik karena novel ini berbeda dari novel lainnya. Novel ini berbentuk jurnal, ditambah dengan kata-kata yang menggelitik, kamu akan makin betah berlama-lama membaca buku ini.
Aku suka dengan Jo, dan bahkan sangat mengaguminya dari dulu. Karena menurutku dia sosok yang tegar dalam menghadapi semua coban. Mulai dari dimanfaatkan oleh cowok yang disukainya sampai kena imbas karena dituduh mempermalukan sahabatnya. Ken Terate benar-benar penulis yang berbakat, dia dapat mengolah dan meracik kataskat humor menjadi cerita yang menghibur dan tidak membuat kita bosan, seperti novel ini.
Kelemahan:
Celotehan Jo dalam buku ini kadang agak tidak sesuai dengan apa yang harusnya ingin dia sampaikan. Namun, itu justru memperkuat karakter Jo yang masih labil dan pembaca akan berpikir bahwa Jo itu benar-benar ada.
Rekomendasi:
Jika kamu ingin mengetahui lebih lanjut tentang kisah Jo dan masa remajanya, kamu juga bisa melengkapinya dengan 2 serial lanjutan buku ini: Jurnal Jo: Online; dan Jurnal Jo 3: Episode Cinta. Kamu akan makin tahu betapa mengasyikannya kisah hidup Jo yang ruwet dan mengerikan ini!.